Untuk yang sedang diet, ada satu lagi referensi minuman yang membantu kita didalam menjalankan program diet sehat. Teh Oolong ternyata bisa menjadi alternatif minuman yang mendampingi program diet yang sedang dijalankan.
Teh Oolong adalah teh tradisional Cina (Camellia sinensis) yang dihasilkan melalui proses yang unik. Teh oolong diambil dari tanaman teh varietas tertentu.
Teh oolong disebut sebagai teh semi fermentasi. Nama oolong diambil dari sebuah nama pria Cina yakni Wu Long atau Oolong. Pria ini menemukan teh oolong secara tidak sengaja ketika daun teh yang dipetiknya ditinggalkan demi mengejar seekor kijang. Ketika kembali, teh itu telah terfermentasi. Legenda lain menyebutkan bahwa oolong dalam bahasa Cina berarti naga hitam, karena daunnya mirip naga hitam kecil yang tiba-tiba terbangun ketika diseduh.
-->
Hubungan antara teh dan Berat Badan
Teh ini dipercaya bisa mengobati masalah pencernaan, sebagai pelangsing tubuh. Dua cara utama untuk mengurangi berat badan adalah dengan meningkatkan pengeluaran energi (energy expenditure) dan menghambat penyerapan nutrisi, termasuk lemak dan karbohidrat. Kafein adalah stimulan yang dikenal secara luas bahwa kafein dalam teh meningkatkan metabolisme, sehingga meningkatkan pengeluaran energi (energy expenditure). Jadi pertanyaannya menjadi, apakah hanya kafein atau senyawa lain dalam teh berkontribusi terhadap kenaikan itu?
Orang-orang Cina telah lama percaya bahwa teh oolong yang bermanfaat dalam mengurangi dan mempertahankan berat badan. Sebuah studi Cina, pada tahun 1998, dari 102 perempuan menunjukkan bahwa konsumsi terus menerus dari teh oolong selama enam minggu mengakibatkan penurunan berat badan. Penelitian ini menjawab pertanyaan mengenai manfaat teh oolong didalam penurunan berat badan dan diet yang sehat.
Pada tahun 2001, Dr William fisiolog Rumpler, dari Diet AS Pertanian Penelitian Pelayanan dan Laboratorium Manusia, menyelidiki kepercayaan Cina kuno bahwa teh oolong efektif dalam mengendalikan berat badan. Studi ini mengukur bagaimana teh mempengaruhi pengeluaran energi dan penelitian dilakukan terhadap 12 relawan laki-laki yang diberi 4 formula minuman terpisah selama tiga hari berturut-turut. Rumus minuman terdiri dari: 1) kekuatan penuh teh oolong, 2) berkafein air dengan sama kafein teh oolong kekuatan penuh, 3) setengah teh oolong kekuatan dan 4) air berkafein non.
Peningkatan oksidasi lemak dalam penelitian ini adalah luar biasa! Minum teh oolong benar-benar dapat membuat tubuh membakar lemak untuk merubahnya menjadi energi! Para ilmuwan kemudian berspekulasi bahwa kafein dikombinasikan dengan EGCGs bekerja sama untuk meningkatkan oksidasi lemak
Manfaat lain yang dapat kita peroleh antara lain menurunkan kadar kolestrol. mengobati sakit kepala, menurunkan kadar gula. Bahkan berdasarkan penelitian Masami Uehara dan kawan-kawan dari Jurusan Dermatologi Shiga University of Medical Science, Jepang, Oolong Tea bisa membantu menyembuhkan penyakit kulit dermatitis.
Berikut salah satu manfaat teh Oolong yang biasa dikenal dalam Pengobatan Tradisional Cina:
Polyphenol mencegah kerusakan gigi
Tinggi sumber vitamin C, baik untuk kulit
Dapat mengurangi iritasi kulit
Dapat meningkatkan kinerja enzim yang memecah lemak dan meningkatkan metabolisme lemak
Dapat menurunkan kolesterol
Relaksan otot di saluran bronkial
Dapat mengatur suhu tubuh
-->
eJadi kita bisa meminum teh oolong selama program diet sehat semoga info ini bermanfaat.
Komentar